Direktur Pondok Pesantren ALMATERA Temanggung, Jawa Tengah, Syamsuri Adnan mengungkapkan ada 3 program kelas unggulan dalam Penerimaan Santri Baru (PSB) Tahun 2024-2025, di Pondok Pesantren Al Mu’min Muhammadiyah Tembarak (ALMATERA)
PSB Pesantren Almatera tersebut, menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) tersendiri. Calon orang tua santri maupun calon santri baru harus mengikuti tes seleksi masuk PonTren ALMATERA
Menurut Direktur ALMATERA, tujuan melakukan test seleksi pada calon wali santri yaitu untuk memastikan adanya dukungan penuh terhadap kegiatan belajar anaknya yang akan menempuh belajar selam 6 tahun dengan model boarding school
“Ada 3 kelas unggulan yang bisa dipilih oleh calon santri Madrasah Tsanawiyah ALMATERA yaitu kelas unggulan tahfidz, kelas unggulan riset dan kelas unggulan literasi. Melalui seleksi ini calon santri juga bisa memilih kesukaan jurusannya,” terangnya dalam acara test seleksi santri baru di Kampus 1 ALMATERA, Sabtu (3/2/24)
Ketua Panitia PSB MTs ALMATERA, Muhammad Thoriqul Ula menjelaskan, hal yang di atas merupakan salah satu pintu masuk ke Pondok Pesantren Almatera melalui unit MTs
“Tujuan diadakannya PSB ini untuk seleksi sekaligus memetakan santri baru yang masuk ke Pondok Almatera dengan kuota yang tersedia 5 kelas, meliputi Kelas 1 Tahfidz Putra, 1 Kelas Literasi Putra, 1 Kelas Tahfidz Putri, 1 Kelas Literasi Putri dan 1 Kelas Riset Putri,” jelasnya
Dikatakannya, Tes seleksi itu juga bagian dari program pembelajaran baru, sehingga santri-santri yang masuk nantinya akan menempuh pendidikan di ALMATERA selama 6 tahun
“Total santri yg akan diterima dalam PSB ada 140 santri, dari jumlah teraebut untuk kelas tahfidz targetnya dalam 3 tahun ini hafal 9 juz, untuk kelas riset outputnya berupa produk seperti karya tulis ilmiah. Sedangkan kalau kelas literasi, baru tentang menulis cerpen, puisi, artikel, serta tulisan bebas lainnya,” paparnya
Dengan program tersebut, calon wali santri Rindah Riyanti mengakui keberhasilan PonTren ALMATERA dalam mendidik para santrinya dengan tupoksi yang ditaati bersama sehingga melahirkan lulusan yang sholih sholihah
“Anak saya ini kan termasuk anak yang aktif baik di sekolahan maupun di rumah juga aktif. Maka saya sangat yakin masuk ALMATERA akan banyak prestasi nantinya, dan saya tidak mau asal pilih pondok pesantren, maka saya memilih MTs. ALMATERA sebagai tempat anak saya belajar agar dia bisa menjadi yang lebih baik, kemudian bisa mencapai cita-cita yang diinginkannya,” ungkapnya
Untuk diketahui, Tentang belajar secay boarding school selama 6 tahun, calon santri dan wali santri sudah memahami konsekuensinya
Mereka harus mendampingi lebih ekstra ketika anak dirumah. Alasannya, karena memang membentuk akhlak anak itu tidak mudah, sehingga kalau hanya 3 tahun, dirasa masih kurang, sehingga dengan waktu 6 tahun itu sangat tepat untuk membentuk anak yang berakhlaqul karimah
Proses pendaftaran dimulai dari calon santri menyerahkan kartu ujian pada penjaga, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti tes selama 40 menit. Meteri yang ujikan yakni pengetahuan akademik terdiri dari Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, PAI, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab
Sedangkan, untuk tes kelas unggulan riset dengan topik problem solving dari text yang disediakan, test literasi dengan membuat essay dan test santri diminta membaca Al-Qur’an dan menulis kalimat berbahasa arab serta menghafal Al-Qur’an selama waktu 15 menit
Bagi calon santri yang mengikuti program literasi dan riset langsung menuju ke halaman, sambil menunggu panggilan wawancara. Usai mengikuti seluruh rangkaian wawancara, calon peserta mendapatkan souvenir menarik dari ALMATERA