Lumut merupakan tumbuhan yang sering di anggap gulma oleh masyarakat. Masyarakat seringkali membersihkan lumut yang menempel pada batuan atau tanah, seperti yang terjadi di situs Liyangan Temanggung Jawa Tengah. Masyarakat menganggap lumut tidak memiliki kandungan manfaat, akan tetapi lumut memiliki kandungan diantaranya antibakteri, antikapang, antipiretik, antioksin, antiseptik dan antibiotic, Namun lumut memang memiliki kandungan negative berupa semacan zat asam yang jika menempel pada batuan dapat menyebab kan pelapukan pada batu tersebut. Lumut yang kami temukan adalah jenis lumut daun, Oleh sebab itu kami mengangkat tema Pemanfaatan Lumut daun sebagai Handsanitizer. Kami bermaksud untuk membuat sebuah cairan antiseptic untuk membunuh kuman pada tangan.
Pada penelitian ini kami menggunakan campuran lumut daun, ekstrak lemon, ekstrak lidah buaya, ekstrak daun sirih, ekstrak daun pandan. Pada penelitian ini kami menggunakan angket bertujuan untuk mengetahui pendapat responden terhadap handsanitizer yang telah kami buat. Kesimpulannya responden setuju dengan handsanitizer yang telah kami buat.
Situs Liyangan merupakan situs yang berada di dusun Liyangan, desa Purbosari, kecamatan Ngadirejo, kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Situs Liyangan menjadi objek observasi kami yang dilakukan pada tanggal 17 Januari 2022, di situs Liyangan kami mendapati banyaknya lumut, Lumut yang menempel pada candi lumut (Bryophyta) merupakan salah satu divisi pada tumbuhan tingkat rendah. Bryophyta berasal dari kata bryon artinya lumut dan phyton berarti lembab atau basah, yang bila digabungkan menjadi satu kata berarti tumbuhan yang hidup ditempat-tempat lembap atau basah (Lukitasari,2018).
Lumut yang kami gunakan pada penelitian ini adalah lumut daun, lumut daun(Musci) merupakan anggota tumbuhan yang tidak berpembuluh dan termasuk tumbuhanberspora, atau dalam divisi (Bryophyta) dikenal dengan lumut sejati. Hal ini dikarenakan bentuk tubuhnya yang kecil dan memiliki bagian menyerupai akar (rhizoid), batang (semu), dan daun (Maelela, 2021). Lumut tidak hanya di temukan di Liyangan saja, tetapi juga dapat di temukan di lingkungan sekitar kita. Lumut memiliki kandungan negative berupa semacan zat asam yang jika menempel pada batuan dapat menyebab kan pelapukan pada batu tersebut.
Pelapukan adalah proses perusakan dan penghancuran batuan akibat pengaruh cuaca, temperatur, air atau organisme, pelapukan hanya dapat terjadi pada lapisan kulit bumi bagianluar, dimana batuannya belum terlalu kompak (Haryanto, 2019) selain memiliki kandugan negative lumut juga memiliki kandungan positif berupa ektivitas antioksidan, antimikroba, antijamur, dan antikanker (Nurmalinda dan Kusuma, 2018). Pada umumnya lumut hanya di biarkan saja tanpa di manfaatkan. Dari referensi yang kami peroleh ternyata lumut daun memiliki banyak manfaat salah satunya dapat digunakan untuk bahan handsanitizer.
Alat dan Bahan
a. Alat
Gelas takar : 1 buah
Tabung reaksi : 4 buah
Rak : 1 buah
Pipet tetes : 3 buah
Pisau : 1 buah
Masker : 2 buah
Penyaring teh : 1 buah
Nampan : 1 buah
Panci : 2 buah
Sendok : 4 buah
Sarung tangan : 4 buah
baskom : 2 buah
kompor : 1 buah
b. Bahan
lumut daun : 200 gram
alcohol : 100 ml
gel lidah buaya : 50 gram
Ekstrak lemon : 50 ml
Air bersih : 250 ml
Esensial : secukupnya
Daun sirih : 5 lembar
Daun pandan : 5 lembar
a.Pembuatan ekstrak lumut daun
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Cuci bersih lumut daundengan air mengalir lalu tiriskan.
3. Setelah di tiriskan, potong lumut daun lalu pindahkan lumut daun ke dalam baskom.
4. Setelah itu masukan 250 ml air ke dalam panic.
5. Lalu hidupkan kompor, tunggu hingga mendidih.
6. Jika sudah mendidih, pindahkan 200 gram lumut daunkedalam panci dan rebus selama 3 menit.
7. Jika sudah pisahkan rebusan lumut daun dengan lumut daun menggunakan penyaring teh.
8. Setelah terpisah diamkan rebusan air lumut daunhingga benar-benar dingin.
b. Pembuatan gel lidah buaya
1. Siap kan alat dan bahan berupa baskom, sendok, lidah buaya.
2. Cuci lidah buaya menggunakan air bersih dan tiriskan.
3. Setelah di tiriskan potong kotak-kotak lidah buaya.
4. Setelah itu belah menjadi 2 bagian.
5. Lalu pisahkan antara lidah buaya dengan kulitnya.
6. Jika sudah pindahkan ke dalam baskom.
c. Pembuatan ekstrak lemon
1. Siapkan buah lemon.
2. Potong menjadi 2 bagian.
3. Peras lemon
4. Rebus air perasan lemon hingga mendidih
d. Pembuatan ekstrak daun pandan
1. Siapkan daun pandan
2. Potong daun pandan
3. Rebus daun pandan pada 200ml air
3. Rebus daun pandan sampai mendidih
e. Pembuatan ekstrak daun sirih
1. Siapkan daun sirih
2. Potong daun sirih
3. Rebus daun sirih pada 200ml air
4. Tunggu hingga mendidih
f. Cara pembuatan hansanitizer
1. Persiapkan alat dan bahan berupa ekstrak lumut daun, ekstrak bunga melati, alcohol, gel lidah buaya, Gelas takar, Tabung reaksi, Rak, Pipet tetes, dan sendok
2. Masukkan 100 ml alkohol terlebih dahulu ke dalam tabung reaksi.
3. Tambahkan 50 ml ekstrak lumut daun masukan ke dalam tabung reaksi menggunakan pipet tetes.
4. Masukkan 50 gram gel lidah buaya dan ekstrak bunga melati secukupnya hingga beraroma lebih wangi.
5. Aduk hingga tercampur dengan rata menggunakan sendok
Bedasarkan hasil analisis dan pembahasan data pengamatan, kami memperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Tanaman lumut daun dapat digunakan sebagai bahan untuk menginovasikan antiseptic anti kuman
2. Sebagian besar responden menerima produk handsanitizer ini
Kata kunci: lumut daun, handsanitizer, angket, eksperimen