Sejumlah 230 santri Pondok Pesantren Al Mu’min Muhammadiyah Tembarak (Almatera) Temanggung Jawa Tengah Tahun 2023 / 2024 dinyatakan lulus dan mengikuti khutbatul wada’ di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Temanggung, Sabtu 25 Mei 2024 .
Kegiatan pelepasan santri untuk dikembalikan kepada orang tuanya tersebut dilaksanakan dengan spektakuler dengan berbagai penampilan seni budaya dan Hisbul Wathan oleh para santri Pontren Almatera. Diantaranya tari Saman, Tapak Suci, Paduan Suara dan seni drama.
Direktur Ponpes Almatera Temanggung KH. Samsyuri Adnan mengatakan, wisuda tahun ini merupakan angkatan / wisuda ke 42 dan merupakan usia pembelajaran yang matang serta semakin profesional.
Para santri datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, diantaranya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat, Jakarta, Bojonegoro, Purwakarta, Banjarnegara dan wilayah Jawa Tengah lainnya. Mereka dididik ilmu pengetahuan umum jalur pendidikan reguler maupun ilmu agama melalui pendidikan pondok pesantren. Khutbatul Wada’ Pontren Almatera Temanggung dengan tujuan mencetak generasi milenial dimasa mendatang, Generasi Robani, Mencerahkan Peradaban Bangsa, didukung amal usaha pendidikan Muhammadiyah yaitu MTS Al Mu’min, MA Al Mu’min, SMK Al Mu’min dan SMP Al Mu’min dari Kampus Almatera yang berada di Tembarak Temanggung maupun Kampus Almatera di Kaliabu Magelang.
Penampilan memukau saat opening ceremony membuat tamu undangan dan wali santri haru atas ketrampilan seni mereka. Kesemuanya menggambarkan nuansa keindahan saat belajar di Ponpes Almatera Temanggung.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua PDM Temanggung, Majelis Dikdasmen, PD Aisyiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tembarak dan Selopampang, Camat Tembarak, para kepala sekolah Muhammadiyah, orang tua siswa dan tamu undangan lainnya. Syamsuri Adnan menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan para orang tua santri sehingga mengantarkan kesuksesan bagi perjalanan pendidikan di pontren Almatera.
Ukuran sukses itu diantaranya adanya kesepakatan dan Kesefahaman antara santri, ustadz dan ustadzah sehingga menumbuhkan suatu ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi santri, masyarakat dan bangsa.
Khutbatul Wada’ juga menampilkan pembacaan ayat suci Al-Quran secara bersama-sama oleh santri Pontren Almatera. Divisi multimedia dari jurusan Desain Komunikasi Visual. Juga diumumkan juga para santri teladan dan diberikan penghargaan yang diserahkan oleh Mudir disaksikan kedua orang tua santri.
Dr. Arif Rahman Wakil Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta memberikan apresiasi atas banyak prestasi yang diraih pontren Almatera Temanggung.
Menurutnya pendidikan bertujuan mendidik insan sejak dini agar menjadi anak sholih sholihah, maka pondok pesantren Almatera merupakan lembaga pencetak generasi milenial tersebut. Ada beberapa prinsip lulus pesantren, diantaranya berpacu menjadi orang terbaik, alumni terbaik senantiasa berdakwah ketika kembali ke masyarakat, jadi pekerja yang baik sebarkan virus dakwah dan terus berbuat kebaikan.
“Prinsip kedua selalu beramal sholeh apapun profesinya dan dimanapun lokasinya. Prinsip ketiga hidupnya selalu bersosial, menerima pembaharuan. Pendidikan mampu memberikan pencerahan, bagaikan angin segar memberikan perpspektif baru”, tandas Arif Rahman
(Budhy Sanjaya dalam berita idnews.gardamedialine)