Pondok Pesantren ALMATERA (Al-Mumin Muhammadiyah Tembarak)

KEUTAMAAN BULAN DZULHIJJAH

Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang memiliki keutamaan yang sangat besar. Ada beberapa hari yang memiliki keutamaan besar. 10 hari pertama di bulan Muharam, 10 hari terakhir di Bulan Ramadhan, dan 10 hari awal Bulan Dzulhijjah. Besarnya keutamaan pada 10 hari pertama di Bulan Dzulhijjah adalah lebih besar dari ibadah apapun yang dilakukan oleh manusia bahkan sampai amalan jihad sekalipun. Kecuali orang yang keluar berjihad di jalan Allah dengan jiwa dan hartanya kemudian tidak kembali dengan apapun.

Ada 3 waktu yang sangat utama (besar kedudukannya) di sisi Allah swt. Yaitu :

  1. 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan (Identik dengan Nabi Muhammad SAW)
  2. 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah (Identik dengan Nabi Ibrahim)
  3. 10 Hari Pertama Bulan Muharram (Identik dengan Nabi Musa)

LEBIH UTAMA 10 HARI TERAKHIR BULAN RAMADHAN atau 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH ???

  • Sebagian ulama ada yang mengatakan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan Lebih Utama. Melihat dan merujuk pada QS. Al – Fajr :02

وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ۝٢

“Demi Malam yang sepuluh”

Pada 10 Hari Terakhir, Allah SWT menurunkan Al-Qur’an kepada Rasulullah SAW.

  • Ada juga yang menguatkan, bahwasannya yang paling utama adalah 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah. Berdasarkan kepada sebuah riwayat dari Abu Dawud.

Ketika Rasulullah SAW mengatakan :

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai Allah SWT melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah). Para sahabat bertanya : “Tidak pula jihad di jalan Allah SWT ?” Rasulullah SAW menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah SWT, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.”

  • Pendapat Jama’ atau yang menggabungkan. Bahwa, sebenarnya dua keutamaan ini tidak bertentangan dan tidak bertabrakan. Kalau melihat malam, maka tidak ada malam yang paling utama kecuali 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan. Tetapi, jika melihat siang, maka tidak ada siang yang paling utama kecuali adalah siang 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
  • Sesungguhnya tidak ada perniagaan yang paling di cintai oleh Allah SWT kecuali pada waktu terbitnya matahari 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

APA YANG HARUS KITA LAKUKAN DI 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH ?

  1. Perbanyaklah Bertakbir kepada Allah SWT. Takbir itu ada 2, yaitu : Takbir Mutlak : takbir yang tanpa terikat kepada waktu dan kondisi. Takbir ini dilaksanakan pada 01 Dzulhijjah sampai kita melaksanakan sholat Idul Adha. Seperti yang dikerjakan Abu Hurairah dan Ibnu UmarTakbir Mukhayad : takbir yang dilakukan ketika terikat dengan waktu. Yaitu menunggu. Dilantunkan setelah sholat Idul Adha dan 3 hari tasyrik.

2. Perbanyak amal ketaatan dalm bentuk seumum – umumnya. Bisa berupa tilawah / tadarus Al – Qur’an, Shodaqoh, Sholat Sunnah, dll.

اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسن

Bertakwalah kepada Allah di manapun anda berada. Iringilah perbuatan dosa dengan amal kebaikan, karena kebaikan itu dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987).

3.Memperbanyak Puasa. Paling utama biasa dikerjakan selama 9 hari, akan tetapi jika tidak mampu, maka boleh di kerjakan sesuai dengan kemampuan kita, minimal Puasa Arafah jangan di tinggalkan. Tetapi di usahakan dan di utamakan 9 hari. Semata – mata mengharapkan Ridho Allah SWT.

Puasa merupakan ibadah yang paling di senangi oleh Allah SWT diantara ibadah” yang lain. KENAPA ? Karena kehadiran dan kedekatan kepada Allah SWT itu lebih dan sangat terasa ketika sedang menjalankan puasa.

4. Berkurban bagi yang mampu. Paling ringan adalah Kambing. Paling besar adalah Unta

5. Menunaikan Haji dan Umrah bagi yang mampu

6. Memperbanyak Dzikir
     
Dapat disimpulkan, bahwa keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah :

  1. Allah SWT bersumpah dengan hari – hari tersebut
  2. Hari – hari yang paling utama

Rasulullah SAW sendiri yang menerangkan keutamaan tersebut dalam sebuah hadits yang berbunyi, “Hari-hari di dunia yang paling utama adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.” (HR Bazzar dari Jabir)

Dalam riwayat lain juga dijelaskan dalam hadits berikut, “Tidak ada hari-hari yang paling agung di sisi Allah SWT dan paling dicintai amalan padanya, selain ayyaamul ‘asyar (sepuluh hari pertama Dzulhijjah), maka perbanyaklah padanya tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir.” (HR Thabrani)

3. Terdapat Hari Arafah

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,

مَا مِنْ يَوْمِ أكثر من أَنْ يُعْتِقَ اللهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِن يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْعُو ثُمَّ يُبَاهِي بِهِمُ الْمَلائِكَةِ فَيَقُولُ : مَا أَرَادَ هؤلاء
Artinya: “Tidak ada suatu hari dimana Allah banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka selain hari Arafah. Pada hari itu Allah mendekati hamba-Nya dan membanggakan mereka di hadapan para malaikat.” (HR Muslim)

4. Hari Berkumpulnya Amal Shaleh

5. Pahalanya Lebih dari Jihad

Kajian diatas disampaikan oleh Ustadz Oemar Mita, Lc. Dalam channel B.A.W.A

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *