Peneliti : Lalita Dahayu Artanti
Penggunaan pupuk kimia untuk pemenuh kebutuhan nutrien tanaman secara berlebih dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, tanaman maupun konsumen. Berbagai gagasan diusahakan guna menanggulangi permasalahan tersebut dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas ekosistem dan tanaman. Maka dari itu, perlu adanya solusi untuk menanggulangi permasalahan tersebut yaitu dengan beralih menggunakan pupuk organik. Salah satu jenis pupuk organik yaitu pupuk kompos. Pupuk kompos berasal dari penguraian sampah organik seperti dedaunan. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai bahan utama pupuk kompos adalah tanaman Wedelia.
Tanaman Wedelia biasanya hanya dianggap sebagai tanaman liar dan belum dimanfaatkan namun ternyata tanaman ini mengandung 3,4 % nitrogen, 0,3 % fosfor dan 3,1 % kalium yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan pupuk kompos dari tanaman Wedelia dan mengetahui hasil uji efektivitas pupuk kompos Wedelia terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan pendekatan deskriptif kualitatif.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan observasi dan dokumentasi. Observasi dilakukan terhadap tiga sampel tanaman dengan perlakuan yang berbeda selama 40 hari. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa penggunaan pupuk kompos wedelia secara signifikan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman sawi hijau. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan tinggi tanaman, jumlah daun yang lebih banyak dan lebar daun yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak menerima pupuk. Oleh karena itu, pupuk kompos wedelia dapat dianggap sebagai pilihan yang efektif untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pertumbuhan tanaman sawi hijau.
Tanaman Wedelia merupakan tanaman gulma yang hidup di area perkebunan dan persawahan. Wedelia masuk ke dalam golongan tanaman herba, Tanaman herba adalah tanaman yang tumbuh rendah tidak bisa menjadi tinggi. Wadelia memiliki karakteristik seperti, Daun wedelia berwarna hijau cerah dengan panjang daun antara 1 sampai 3 inchi, Bunga wedelia, berwarna kuning cerah, berukuran kecil dengan kelopak bunga melingkar seperti bunga matahari.
Tanaman sawi hijau atau yang sering disebut caisim adalah tanaman yang sering dimanfaatkan sebagai bahan utama sayuran untuk menu keseharian kita. Tanaman ini adalah tanaman asli dari Cina yang memiliki ciri-ciri seperti, berbatang pendek hingga hampir tidak terlihat. Daun caisim berbentuk bulat panjang serta berbulu halus dan tajam, urat daun utama lebar dan berwarna putih, daun caisim ketika masak bersifat lunak sedangkan yang mentah rasanya agak pedas. Tanaman caisim sudah bisa dipanen
setelah 20 hari sejak bibit dipindahkan dari lahan penyemaian atau 40 hari jika dihitung dari awal, dan paling lama 70 hari.
Kata Kunci: Pupuk Kompos, Kembang Bulan (Tithonia diversifolia L.), Sawi Hijau
(Brassica chinensis)
Penelitian ini telah di ujikan dan langsung di nilai oleh Tim Riset dan Juri dari Jurusan Teknosains