Pondok Pesantren ALMATERA (Al-Mumin Muhammadiyah Tembarak)

KHUTBAH TA’ARUF PODOK PESANTREN AL – MU’MIN MUHAMMADIYAH TEMBARAK TEMANGGUNG

TEMBARAK – Menyambut kedatangan santri baru PonTren Almatera Tahun Pelajaran 2023/2024, PonTren mengadakan KHUTBAH TA’ARUF pada 16 Juli 2023 bertempat di Kampus 1 (Kampus Santriwati) PonTren AlmaterA yang bertema Membangun Pembelajaran Efektif Mewujudkan Karakter Islami.

Khutbah Ta’aruf atau juga bisa dikenal dengan Khutbah Perkenalan. Yaitu perkenalan antara wali santri baru, santri baru, dengan para asatidz – asatidzah dan para pendiri PonTren AlmaterA. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 850 wali santri dan santri baru.

Kegiatan Khutbah Ta’aruf menampilkan berbagai tampilan diantaranya adalah Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah oleh santriwan, SAHTA (Sahlan wa Tafrikhan) oleh santriwati dan Puisi oleh santriwan

Direktur Pondok Pesantren AlmaterA, Kiyai Syamsuri Adnan, sebelum memberikan sambutan dalam Khutbah Ta’aruf, beliau menyampaikan sekilas profil PonTren AlmaterA. Ponten AlmaterA memiliki 3 kampus, yaitu Kampus 1 (Pusat) yang terletak di Tembarak dan di khususkan untuk santriwati, Kampus 2 yang terletak di Selopampang dan dikhususkan untuk santriwan dan Kampus 4 di Magelang. Serta PonTren AlmaterA juga memiliki 3 unit madrasah, yaitu Madrasah Tsanawiyah (Mts), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dibawah naungan Pimpinan Cabang Tembarak dan Selopampang. Ditambah dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kaliabu, Magelang.

Kegaiatan tersebut dihadiri oleh beberapa pimpinan Miuhammadiyah, Camat Tembarak, Camat Selopampang, serta dihadiri langsung oleh Kapolres Temanggung. “Ahlan wa Sahlan kepada segenap wali santri dan santri baru, yang sudah hadir dalam Khutbah Ta’aruf PonTren AlmaterA. Semoga dengan masuknya putra dan putri ibu bapak ke pondok pesantren, dapat membawa keberkahan dan keridhoan Allah sehungga masuk Jannah Allah bii Ghoiri Hisab. Pesan kami kepada segenap wali santri baru, jaga komunikasi yang indah dan harmonis antara wali santri dengan para asatidz dan asatidzah, dengan kata lain tidak menerima berita yang tidak pasti dengan bulat – bulat.” pesan Direktur PonTren AlmaterA, Kiyai Syamsuri Adnan.

”Sangu itu ada dua, yaitu sangu do’a. Bekali putra putrinya disini dengan do’a yang kuat. Dalam sebuah hadits menyatakan Do’a itu adalah ibadah. Setiap do’a orang tua yang sedang mengirimkan putra – putrinya di pondok pesantren untuk belajar agama, Allah pasti kabulkan. Sangu yang kedua adalah, bapak ibuk fokus untuk mencari nafkah halalan thoyyiban untuk putra putrinya.” pesan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Temanggung, Drs. KH. Makmum Pitoyo, M.Pd.  

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *