TEMANGGUNG – 09 November 2024. Era digital yang memberi banyak kemudahan di berbagai bidang, berdampak pula dalam dunia pendidikan. Untuk mengantisipasi hal-hal negatif terhadap kemajuan digital yang tidak bisa dibendung, Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak (Almatera) Temanggung, unit Madrasah Tsanawiyah Almatera mengadakan kegiatan Seminar Parenting dengan tema “ Sinergi Optimal Wali Santri dan Madrasah Menuju Kesuksesan Santri“.
Kegiatan seminar yang bertempat di Gedung Pemuda Kowangan Temangung diikuti semua wali santri unit madrasah tsanawiyah yang berjumlah sekitar 700 peserta.. Penampilan seni bela diri Tapak Suci santri yang menjadi ciri khas kegiatan wajib di MTs Almatera dantelah menjuarai berbagai kejuaraan tingkat lokal hingga nasional, memukai para wali santri dan semua peserta seminar dan disusul dengan penampilan Hisbul Wathon yang tidak kalah menarik.
Kepala Madrasah Tsanawiyah yang memberikan sambutan di awal acara, disampaikan oleh Syamsul yang menekankan kesinambungan antara para wali santri dan pondok pesantren khususnya dalam membina dan mendidik para santri agar terjalin hubungan harmonis. Direktur Pondok Pesantren Almatera yang dalam sambutannya disampaikan oleh Makmun Pitoyo, menekankan juga terhadap pentingnya pendidikan mendasar yang nantinya akan menjadi sibghoh bagi para santri yang selamanya akan menjadi pondasi dalam melakukan berbagai aktifitas sampai ke tingkat atasnya.
Trainer dan Motivator Edy Darmoyo yang merupakan pakar parenting dibidangnya, telah banyak malang melintang di bidang parenting. Berkat keahliannya, banyak dari para siswa dan anak-anak yang bermasalah dan sangat tragis persoalannya, menjadi menemukan jatidirinya dan berhasil meraih prestasi. “Keberhasilan sebuah pendidikan seorang santri yang ditentukan oleh beragai macam hal, tidak terlepas dari tiga unsur pendidikan yang kesemuanya tidak bisa berdiri sendiri dan adanya hubungan sinergis yang tidak bisa dipisahkan,” ungkap Edy Darmoyo.
“ Pendidikan lingkungan yang prosentasinya 80%, sangat menentukan terhadap pembentukan kepribadian seorang santri, “ lanjutnya. Para santri yang selama dua puuh empat penuh berada di lingkungan pesantren, insyaallah menjadi salah satu alternatif menuju pembentukan karakater ideal. Para wali santri yang telah mengamanatkan putra dan putrinya di Alamatera, tidak salah pilih yang akan diarahkan kepada lingkungan mulia yang menjadi harapan bagui wali santri.
Pendidikan keluarga, pendidikan madrasah atau sekolah yang akan menentukan terhadap kepribadian para santri, melalui hubungan sinergis dengan pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Almatera, akan saling menguatkan untuk membentuk kepribadian santri yang sesungguhnya. Melalui kegiatan seminar parenting yang diselenggarakan, Ketua Panitia, Mayo Hadi Wibowo mengharapkan tambahnya wawasan berpikir dalam menghadapi tantangan komplek dalam mendidik santri.
“Seminar kali ini membuka hati saya supaya sebagai orang tua bisa menjadi idola yang sesungguhnya bagi anak-anak dan adanya wibawa orang tua yang bermartabat mulia,” ungkap Muhammad Faizun wali santri dari Qilsa Khaura Fauzia kelas VIII Tahfid dan wali santri lainnya. (A Khamid)