TEMANGGUNG – MONACO merupakan kegiatan tahunan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Acara ini mengadakan serangkaian lomba tingkat nasional yang terbukti dapat mewadahi bakat pemuda Indonesia, baik dalam bidang akademik maupun non akademik, yang ditujukan kepada siswa siswi SMP/MTs sederajat dan SMA/MA sederajat se-Indonesia.
Pada, Jum’at-Ahad,8-10 September 2023, MTs engirimkan kurang lebih 20 santri untuk mengikuti lomba MONACO di Yogyakarta. 2 santri cabang lomba MTQ, 2 santri cabang lomba MHQ, 8 santri cabang lomba bela diri Tapak Suci, 3 santri cabang lomba CCAI, 3 santri cabang lomba Speech, 2 santri cabang lomba Story Telling.
Ditengah – tengah padatnya rutinitas menjadi seorang santri, mereka tetap berjuang dan berusaha untuk tetap eksis di dunia pendidikan modern ini. Mereka menunjukkan kepada seluruh masyarakat umum, bahwa santri juga bisa bersaing dengan pelajar yang lain seperti pada umumnya. Menjadi seorang santri tidak menghalangi mereka untuk terus berkompetisi meraih prestasi.
Usaha dan kerja keras yang sungguh – sungguh tidak akan menghianati hasil. Pada pengumuman kejuaraan MONACO, sejumlah 6 santrri dari MTs AlmaterA meraih kejuaraan perlombaan tersebut. 5 santri putra memperoleh medali pada cabang lomba bela diri Tapak Suci, dan 1 santri putri meraih juara 3 Cipta Puisi. 5 santri tersebut adalah
- Raditya Yaslin K (Medali Emas) Kelas E putra
- Rahul Fitro A (Medali Perak) Kelas B putra
- Every Lae’a A A (Medali Perunggu) Kelas H putra
- Hasan Fathul H ( Medali Perunggu) Kelad D putra
- Muhammad Nabila Raffi M (Medali Perunggu) Kelas G putra
Dan juara 3 Cipta Puisi diraih oleh Nada L Maghfiroh santriwati MTs kelas 9 Litrasi. Tak hanya perjuangan dari seorang santri itu sendiri, tetapi dengan adanya pendampingan dan pembinaan dari pendamping setiap cabang lomba yang berusaha semaksimal mungkin untuk santrinya.
“Terimakasih kepada seluruh pembimbing setiap cabang perlombaan, kami sangat bangga dengan pendampingan serta bimbingannya untuk para peserta lomba, sehingga dapat menghasilkan santri – santri yang sangat luar biasa. Tak lupa, kami juga berterimakasih kepada seluruh peserta lomba yang telah berjuang dan berusaha semaksimal mungkin hingga memperoleh beberapa kejuaraan. Tetap semangat dan rendah hati, jangan bangga hati. Karena sukses hari ini tidak berarti besok akan sukses lagi, tetapi gagal hari ini, bukan berarti besok akan tetap gagal.”
KESULITAN TIDAK AKAN MENGHALANGI SANTRI DALAM MENGGAPAI CITA-CITA