TEMBARAK – PERTOLONGAN. Sebuah kata sederhana namun memberikan makna yang mendalam bagi setiap yang merasakannya. Orang lapar Bahagia ditolong dengan makanan, orang yang sakit senang ditolong dengan pengobatan. Semua orang membutuhkan pertolongan.
Demikian juga dengan seorang muslim. Ia bahagia jika mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Tidak ada hal yang paling dinantikan seorang hamba muslim yang berjuang di jalan Allah SWT, melainkan datangnya pertolongan-Nya.
Beberapa amalan yang dapat dmendatangkan pertolongan Allah SWT. Yaitu :
- IMAN dan AMAL SHALEH
Iman dan amal shaleh menjadi syarat utama untuk mendapatkan pertolongan Alllah SWT.
“Sesungguhnya Kami menolong Rasul-Rasul Kami dan orang – orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari Kiamat0. (Yaitu) hari yang tiada berguna bagi orang-orang zalim permintaan maafnya dan bagi mereka la’nat dan bagi mereka tempat tinggal yang buruk.” (QS. Al – Mukmin : 51-52)
Ketiadaan iman merupakan pangkal bencana dan kehancuran. Tidaklah umat terdahulu dihancurkan kecuali keingkaran dan penolakannya seruan keimanan. Mereka dihancurkan disaat mereka berada dalam puncak kejayaan dan kekuasaaan.
- BERSUNGGUH – SUNGGUH MENOLONG AGAMA ALLAH SWT
Siapa yang menolong, makai a akan ditolong. Allah SWT pasti akan menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya, Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (yaitu) orang – orang yang jika Kami beri kedudukan di bumi, mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar. Dan kepada Allah SWT – lah kembali segala urusan (QS. Al-Hajj : 40-41)
“Wahai orang – orang beriman ! jika kamu menolong (agama0 Allah. niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkaan kedudukanmu. Dan orang-orang yang kafir, maka celakalah mereka, dan Allah menghapus segala amalnya. (QS. Muhammad : 7-8)
- TAWAKAL dan BERUSAHA
Orang yang bertawakal mennggantungkan urusannya kepada Dzat yang menguasai alam semesta, Yang Maha segala – galanya. Allah berfirman :
“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (QS. Ath – Thalaq : 3)
Ibnul Qayyim berkata : “Allah akan mencukupi orang – orang yang bertawakal kepada – Nya. Memberi ketenangan bagi orang yang takut. Dia adalah sebagik-baik pelindung. Dan sebaik – baik penolong. Barangsiapa yang berlindung, meminta pertolongan daan bertawakal kepada-Nya, Allah akan melindungi daan menjaganya.”
- TEGUH dan TABAH MENGHADAPI MUSUH
Teguh dalam kebenaran merupakan kemenangan tersendiri bagi seorang muslim. Untuk meraihnya, seseorang harus melawan hawa nafsunya terlebih dahulu. Mengalahkan nafsu yang selalu mengajak kepada kesenangan dan menghindari resiko perjuangan
- DZIKIR dan DO’A
Dzikir dan do’a ibarat ruh bagi seorang muslim. Terutama bagi seorang muslim yang berjjuang di jalan Allah. Taanpa dzikir dan do’a, mustahil seseorang muslim mendapatkan pertolongan dari-Nya. Allah memerintahkan kaum muslim agar memperbanyak berdzikir ketika bertemu musuhnya. Allah berfirman :
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berzikir dan berdoa) agar kamu beruntung.” (QS. Al – Anfal : 45)
Rasulullah SAW menerangkan bahwa do’a adalah senjata bagi kaum muslim.
- TAAT KEPADA ALLAH dan RASULNYA
“Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan.” (QS. An – Nur : 52)
- BERSATU dan TIDAK BERSELISIH
Persatuan adalah sumber kekuatan, sedangkan perpecahan adalah pangkal kelemahan.
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Ali – Imron: 103)
Rasulullah SAW, memerintahkan kita agar menghindari perdebatan walaupun dalam keadaan benar. Sebab, perdebatan seringkali menjadi awal keretakan ukhuwah Islamiyah. Sehingga menunda datangnya pertolongan Allah SWT. Rasulullah SAW, bersabda :
“Aku menjamin sebuah rumah di pinggir Jannah (surga) bagi siapa saja yang meninggalkan perdebatan berkepanjangan meskipun ia dalam kebenaran.” (HR. Abu Dawud)
- SABAR dan MENYABARKAN DIRI
“Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al – Baqarah : 153)
“Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu, kuatkanlah kesabaranmu, tetaplah bersiap siaga di perbatasan (negerimu), dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (QS. Ali Imron : 200)
- IKHLAS KARENA ALLAH
“Sungguh, Allah benar-benar telah menolong kamu (orang-orang mukmin) di medan peperangan yang banyak dan pada hari (perang) Hunain ketika banyaknya jumlahmu menakjubkanmu (sehingga membuatmu lengah). Maka, jumlah kamu yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikit pun dan bumi yang luas itu terasa sempit bagimu kemudian kamu lari berbalik ke belakang (bercerai-berai).” (QS. At – Taubah : 25)
*sumber ; Kitab Al – Jihad fi Sabilillah, wa Maratibuhu wa Asbabu An – Nashr ‘Ala A’da, Said bin Ali Al – Qohthoni.