Pondok Pesantren ALMATERA (Al-Mumin Muhammadiyah Tembarak)

ANALISIS PERAN KELAS RISET DALAM UPAYA KONSERVASI LINGKUNGAN DI MTs AL-MU’MIN MUHAMMADIYAH TEMBARAK TEMANGGUNG

Farzana Raras Sampurno

Pembimbing: Amalina Zakiyatul Fikri S.Pd.Si.

MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung

Jl. KH. Abdurrahman no.1-3 Temanggung RT 01 RW 05 Purwodadi Tembarak Temanggung

rarasfarzana@gmail.com

LPB Jateng Politeknik Pekerjaan Umum 2024

Juara Harapan 2 Lomba Karya Tulis Peneliti Belia Politeknik PU 2024

Pendahuluan

    Peduli lingkungan merupakan sikap dan tindakan untuk mencegah kerusakan pada lingkungan serta upaya untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang sudah ada. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan lingkungan tersebut yaitu melalui pembentukan karakter yang dimulai sejak dini. Pembentukan karakter ini dapat dilakukan melalui pembelajaran yang berwawasan lingkungan hidup. Dengan adanya pembelajaran berwawasan lingkungan, diharapkan dapat menyadarkan siswa agar memiliki kepedulian terhadap alam dan lingkungan disekitarnya.  Penanaman kesadaran lingkungan pada generasi muda adalah upaya untuk mengedukasi dan melibatkan generasi muda dalam isi-isu lingkungan baik tingkat lokal, nasional maupun global.

    Pendidikan lingkungan bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang memiliki pengertian, kesadaran, sikap dan perilaku yang bertanggung awab atas alam disekitarnyan [2]. Ada beberapa prinsip-prinsip yang harus dipenuhi dalam melaksanakan pendidikan lingkungan, yaitu; a) Harus mempertimbangkan lingkungan sebagai suatu totalitas alami dan buatan, bersifat teknologi dan sosial, b) Meneliti (examine) issue lingkungan yang utama dari sudut pandang lokal, nasional, regional dan internasional, sehingga siswa dapat menerima manfaat mengenai kondisi lingkungan di wilayah geografis yang lain, c) memberi tekanan pada situasi lingkungan saat ini dan situasi lingkungan yang potensial, dengan memasukkan pertimbangan perspektif historisnya dan d) memanfaatkan beraneka ragam situasi dan berbagai pendekatan dalam pembelajaran mengenai dan dari lingkungan dengan tekanan yang kuat pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya praktis dan memberikan pengalaman secara langsung.

    MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak merupakan salah satu lembaga pendidikan menengah pertama yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa. Sekolah ini berlokasi di Kecamatan Tembarak, Temanggung, Jawa Tengah. Sebagai bagian dari upaya sekolah dalam menjalankan komitmennya terhadap pembentukan karakter siswa, program Kelas Riset menjadi salah satu inisiatif yang dijalankan oleh MTS Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak. Kelas riset merupakan salah satu dari tiga kelas unggulan yang ada di MTs Al-mu’min Muhammadiyah Tembarak. Adanya kelas unggulan riset menjadi wujud komitmen sekolah dalam memberikan dukungan dan peluang bagi para siswa yang memiliki minat dan bakat di bidang penelitian. Hal ini sejalan dengan visi dan misi MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak untuk menciptakan generasi yang kreatif, berwawasan luas dan siap bersaing di tingkat nasionan maupun internasional.

    Secara umum pelajaran RISET  bertujuan untuk mengembangkan sikap ilmiah peserta didik sehinggga mampu bersikap dan bertindak berdasarkan proses ilmiah yang tercermin dalam sifat-sifat berpikir kritis, sistematis, rasional, realitis, objektif, jujur, berani, terbuka, toleran, kreatif, dan inovatif. Kelas riset memiliki tiga bidang unggulan yaitu Agama, Sosial dan Sains. Lingkup yang ada dibidang sains salah satunya yaitu lingkungan dan ilmu hayati [3].

    Penelitian ini penting untuk dilakukan di MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak karena belum ada informasi lebih dalam tentang bagaimana kelas riset berperan dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong tindakan nyata di kalangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaaan program kelas riset dan untuk mengetahui peran kelas riset dalam upaya konservasi lingkungan di MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung. Oleh karena itu, penelitian ini akan memberikan wawasan dan landasan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap konservasi lingkungan.

    Konservasi lingkungan bertujuan untuk mengusahakan terwujudnya kelestarian sumber daya alam hayati serta keseimbangan ekosistemnya sehingga dapat mendukung upaya peningkatan kesejahteraan manusia. Peran konservasi lingkungan dibagi menjadi tiga aspek yaitu perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan secara lestari.

    Hasil dan Pembahasan

      Pada tahun 2016 sampai tahun 2020, pembelajaran riset di MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung dilaksanakan dalam bentuk ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR).  KIR dilaksanakan pada sore hari setelah kegiatan belajar mengajar (KBM) selesai. Berawal dari semangat dan antusias para siswi untuk mengikuti   ekstrakurikuler KIR tersebut, maka untuk memaksimalkan pembelajaran riset mulai dari tahun pelajaran 2021/2022 pembelajaran riset di MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung dilaksanakan dalam bentuk intrakurikuler sehingga dibuka kelas unggulan riset.

      Kelas riset di MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak memiliki tujuan untuk megembangkan sikap ilmiah peserta didik sehingga mampu bersikap bersikap dan bertindak berdasarkan proses ilmiah yang tercermin dalam sifat-sifat berpikir kritis, sistematis, rasional, objektif, jujur, nerani, terbuka, toleran, kreatif dan inovatif. Pembelajaran di kelas Riset dilaksanakan dengan alokasi waktu 6 jam pelajaran tiap minggu. Model pembelajaran dilaksanakan dengan model pendampingan. Pembelajaran riset pada program kelas unggulan ini dilakukan dengan metode stadium general (ceramah), praktikum, presentasi, bimbingan, diskusi, field trip, demonstrasi, problem based learning dan perancangan.

      Program kelas riset ini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap siswa, terutama dalam peningkatan keterampilan berpikir kritis dan penelitian. Dengan metode pembelajaran yaitu pendampingan, siswa terlibat langsung dalam berbagai aktivitas ilmiah, seperti praktikum, diskusi kelompok, presentasi, hingga field trip. Metode ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep ilmiah dan sekaligus melatih berpikir kritis dan sistematis dalam memecahkan masalah. Secara keseluruhan, program ini membentuk sikap ilmiah yang kuat pada siswa.

      Peran kelas Riset dalam upaya konservasi lingkungan Di MTs Al- Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung didapatkan dari hasil pengisian angket diisi oleh 26 siswa yang mengikuti program kelas unggulan riset di MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung. Kuesioner disebarkan secara merata kepada para responden untuk memperoleh data yang representatif. Hasil dari pengisian kuesioner ini kemudian disajikan dan dianalisis menggunakan lembar pengamatan yang dirancang khusus untuk mengevaluasi peran kelas riset dalam mendukung upaya konservasi lingkungan. Data responden yang mengisi kuesioner disajikan pada Tabel 2.

      Tabel 2. Data Responden

      KelasFrekuensiPersentase
      7 Tapel 2023/2024831%
      8 Tapel 2023/2024831%
      9 Tapel 2023/20241038%
      Jumlah26100%

      Data responden menunjukkan distribusi yang merata di antara kelas 7 (31%), kelas 8 (31%), dan kelas 9 (38%). Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui peran program kelas riset dalam konservasi lingkungan  yang meliputi empat indikator yaitu a) mempertimbangkan lingkungan sebagai suatu totalitas alami dan buatan, bersifat teknologi dan sosial, b) meneliti issue lingkungan yang utama dari sudut pandang lokal, nasional, regional dan internasional, c) memberi tekanan pada situasi lingkungan saat ini dan situasi lingkungan yang potensial, dengan memasukkan pertimbangan perspektif historisnya, d) memanfaatkan beraneka ragam situasi pembelajaran dan berbagai pendekatan dalam pembelajaran dari lingkungan pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya praktis dan memberikan pengalaman secara langsung.

      Hasil dari kuesioner ini kemudian dianalisis untuk mengevaluasi sejauh mana program kelas riset telah mendukung upaya konservasi lingkungan di MTs Al-Mu’min Muhamamdiyah Tembarak. Berikut adalah hasil angket yang didapatkan pada penelitian ini:

      Tabel 3. Mempertimbangkan lingkungan alami dan buatan, bersifat teknologi dan sosial

      PernyataanSkorPersentaseKategori
      13,2481%Setuju
      23,1275%Setuju
      33,7092%Sangat Setuju
      43,2682%Sangat Setuju
      52,8872%Setuju
      63,3083%Sangat Setuju
      73,1178%Setuju
      83,5789%Sangat Setuju
      93,4687%Sangat Setuju
      Rata-rata3,2982%Sangat Setuju

      Berdasarkan tabel di atas, dari hasil rata-rata hampir semua siswa kelas unggulan riset menjawab sangat setuju  artinya hampir semua siswa program kelas riset telah mampu menentukan topik masalah sendiri dengan mempertimbangkan berbagai aspek lingkungan baik alami maupun buatan. Siswa memiliki pemahaman bahwa lingkungan bukan hanya sekadar alam atau ekosistem fisik, tetapi juga mencakup berbagai aspek lain yang saling berhubungan, seperti teknologi dan aspek sosial (ekonomi, politik, budaya, moral, estetika, dan sejarah). Dengan kata lain, siswa mengerti bahwa lingkungan terdiri dari komponen alami (seperti tanah, air, dan udara) serta buatan (infrastruktur, teknologi), yang dipengaruhi oleh dan mempengaruhi aktivitas manusia dalam berbagai bidang kehidupan.

      Dari hasil tersebut, para siswa menunjukkan bahwa mereka memiliki kesadaran mendalam tentang bagaimana lingkungan terdiri dari komponen alam seperti tanah, air, dan udara, yang berpadu dengan komponen buatan seperti infrastruktur dan teknologi. Hasil ini menggambarkan bagaimana program kelas riset tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk cara pandang siswa yang berkaitan dengan kehidupan nyata. Para siswa mulai memahami bahwa lingkungan memerlukan perhatian serta kepedulian bersama. Dengan demikian, diharapkan siswa mampu berperan lebih aktif dalam menjaga dan merawat lingkungan untuk masa depan yang lebih baik, tidak hanya bagi manusia tetapi juga bagi seluruh makhluk hidup di bumi ini.

      Tabel 4. Meneliti issue lingkungan dari sudut pandang lokal, nasional, regional dan internasional, sehingga siswa dapat menerima manfaat mengenai kondisi lingkungan di wilayah geografis yang lain

      PernyataanSkorPersentaseKategori
      13,3881%Setuju
      23,3885%Sangat Setuju
      33,3885%Sangat Setuju
      43,4286%Sangat Setuju
      53,2682%Sangat Setuju
      63,1980%Setuju
      Rata-Rata3,3383%Sangat Setuju

      Berdasarkan tabel di atas, dari hasil rata-rata terlihat bahwa hampir semua siswa kelas unggulan riset menjawab sangat setuju artinya hampir semua siswa program kelas riset telah mampu menentukan topik masalah sendiri dengan mempertimbangkan judul penelitian tentang issue lingkungann yang dipandang lokal, nasional dan internasional sehingga siswa menerima manfaat mengenai kondisi lingkungan di wilayah geografis yang lain.

      Kemampuan ini sangat penting karena memberi kesempatan bagi siswa untuk memahami kondisi lingkungan di berbagai wilayah geografis. Dengan demikian, siswa tidak hanya memiliki pengetahuan lingkungan di sekitar tempat tinggalnya saja, tetapi juga bisa memperluas wawasan tentang situasi lingkungan di tempat lain. Hal ini akan memberi pengetahuan berharga, terkait keragaman lingkungan yang dihadapi di berbagai daerah dan terkait solusi-solusi yang dapat diterapkan untuk menanggulanginya.

      Tabel 5.  Memberi tekanan pada situasi lingkungan saat ini dan situasi lingkungan yang potensial, dengan  pertimbangan perspektif historisnya

      PernyataanSkorPersentaseKategori
      13,3881%Setuju
      23,3885%Sangat Setuju
      33,3885%Sangat Setuju
      43,4286%Sangat Setuju
      53,2682%Sangat Setuju
      63,1980%Setuju
      Rata-Rata3, 3383%Sangat Setuju

      Berdasarkan tabel di atas, dari hasil rata-rata terlihat bahwa hampir semua siswa kelas unggulan riset menjawab sangat setuju  artinya hampir semua siswa program kelas riset telah mampu untuk memberi tekenan pada situasi lingkungan saat ini dan lingkungan yang potensial dengan memasukkan pertimbangan perspektif historisnya dengan mempertimbangkan perspektif historisnya yang menunjukkan bahwa pemanfaatan sumber daya alam tanpa henti akan mengakibatkan kerusakan ekologis.

      Dengan pemahaman ini, para siswa tidak hanya melihat masalah lingkungan sebagai sesuatu yang terjadi saat ini, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan pola dan kejadian di masa lalu. Tindakan manusia di masa lalu, seperti penggunaan sumber daya alam tanpa batas, memiliki dampak jangka panjang terhadap keseimbangan ekosistem.

      Tabel 6.  Memanfaatkan beraneka ragam situasi dan pendekatan dalam pembelajaran mengenai lingkungan dengan kegiatan yang memberikan pengalaman secara langsung.

      PernyataanSkorPersentaseKategori
      13,6181%Setuju
      23,0375%Setuju
      33,6190%Sangat Setuju
      43,6591%Sangat Setuju
      53,6591%Sangat Setuju
      Rata-Rata3,5186%Sangat Setuju

      Berdasarkan tabel di atas, dari hasil rata-rata terlihat bahwa sebagian besar siswa menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa program kelas riset telah memenuhi pertanyaan angket yang peneliti sebar, yang dalam pembelajarannya telah memanfaatkan  aneka ragam situasi pembelajaran dan pendekatan dalam mengenai lingkungan di sekolah melalui kegiatan praktis yang memberikan pengalaman secara langsung.

      Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas Riset bersifat praktis dan memberikan pengalaman langsung kepada siswa, sehingga siswa dapat lebih memahami dan merasakan langsung bagaimana berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Hal ini memungkinkan siswa tidak hanya belajar secara teori, tapi juga menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi nyata. Sehingga, akan memperkuat pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga dan merawat lingkungan. Dengan ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan kesadaran lingkungan yang lebih mendalam dan memiliki kepedulian terhadap alam.

      Penutup

        Berdasarka hasil analiais dan pembahasan dari hasil penelitian maka dapat di simpulkan sebagai berikut:

        1. Pelaksanaan program kelas riset berjalan sesuai dengan tujuan yang telah di tetapkan, program ini melibatkan siswa dalam berbagai kegiatan penelitian yang terkait dengan issue lingkungan.
        2. Kelas riset berperan dalam konservasi lingkungan yang ada di MTs Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak dengan menanamkan sikap peduli lingkungan kepada siswa melalui penelitian-penelitian  yang mempertimbangkan lingkungam alami dan buatan.

        Setelah melakukan penelitian mengenai peran kelas riset dalam konservasi lingkungan di MTs Al-Mu’min Muhammadiayah Tembarak, saran dari penulis  untuk pembaca maupun masyarakat adalah sebagai berikut:

        a. Perlu adanya peningkatan fasilitas dan sarana untuk mendukung pembelajaran kelas riset

        b. Perlu adanya tambahan bimbingan terkait dengan pembelajaran dikelas riset untuk kedepanya

        c. Menyusun program pelatihan rutin bagi guru dan siswa untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan terkait konservasi lingkungan

        d. Mengintegrasikan kegiatan kelas riset dengan proyek lingkungan di sekitar sekolah

        e. Menjalin kerjasama dengan lembaga atau komunitas lingkungan setempat

        Tinggalkan Komentar

        Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *