Pondok Pesantren ALMATERA (Al-Mumin Muhammadiyah Tembarak)

A Little Secret From Coffe

Alohaa sobat semua….sudah lama ya Mimin tidak update artikel, hehe…Nah kali ini, Mimin kembali update tentang salah satu penelitian yang dilakukan oleh santriwati MTs ALMATERA lohhh….

Kalian pasti sudah baca judulnya ya ? Siapa sih yang tidak tau kopi ???Meskipun ada yang tidak suka minum kopi, tapi tak dapat dipungkiri pasti tetap tau kopi ya

Mari kita kupas tuntas tentang KOPI ini melalui tulisan dari Kak Dayana Syifa yang mengutip dari penelitian karya tulis Kak Nujda.

Sobat literasi, ada yang tau gak, kalua ternyata kopi bukan Cuma bijinya saja yang bias dimanfaatkan lohh. Kulitnya juga bias diolah menjadi kertas hias. Lho memangnya bias ya ??

Nah daripada penasaran, aku bakal jelasin ke temen – temen semua mengenai pembuatan Eco Paper dari limbah kulit kopi. Lets check this out !!!

Bahan utama dari pemmbuatan kertas hias ini tak lain dan bukan adalah kulit kopi. Kalian pasti bertanya – tanya kenapa sih kulit kopi yang dipakai ? kenapa gak bijinya aja ?

Nah, itu karena kulit kopi memiliki kandungan selulosa yang tinggi yaitu sebesar 41,25%. Pembuatan kertas ini memang agak sulit, tetapi kalian bisa mencobanya ketika ada waktu luang.  Dan tentunya bahan yang digunakan bukan hanya kulit kopi saja. Ada air, kalium permagnetan dan kertas bekas. Sekarang aku bakal spill tentang cara pembuatannya.

  1. Siapkan alatnya dulu, yaitu : sarung tangan, slat pengaduk, gunting, panci, baskom, blender, screen sablon , nampan dan jaringan
  2. Masukkan kulit kopi 250 gram dan rendam ke dalam baskom 2 liter air
  3. Tambahkan kalium permagnetan 1 gram. Kemudian rendam selama 24 jam
  4. Rebus kedalam 2 liter air selama 1 jam
  5. Campurkan kulit kopi dan pulp kedalam blender
  6. Lalu giling bahan – bahan tersebut
  7. Setelah menjadi bubur, masukkan kedalam 6 liter air mendidih
  8. Aduk hingga homogeny
  9. Cetak dengan screen sablon lalu dikeringkan
  10. Nahhh sudah jadi dehhh….

Kertas hias ini juga dapat diinovasikan lhooo. Dengan menambahkan ekstra tanaman untuk menghasilkan warna-warna yang unik dan pastinya menarik. Misalnya kita gunakan pewarna pandan untuk menghasilkan warna coklat hijau muda dan tua. Kunyit untuk menghasilkan warna kuning dan coklat kuning muda. Dan daun jati sebagai pewarna warna coklat kemerahan.

Dengan adanya kertas hias ini, kita dapat mengurangi limbah kulit kopi yang biasanya banyak ditemukan ketika masa panen kopi. Jadi, kalua kalian punya sisa-sisa kulit kopi, kalian bias tuhh nyobain bikin kertas hias ini

Gimana ? menarik bukan? Siapa sangka kalau kopi bukan hanya untuk minuman saja. Ternyata juga bias diolah menjadi kreasi yang sangat unik.

Tertarik nyobai ? Lets go…segera gabung bersama kami santri ALMATERA

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *